Dian Fajar Sarwiasti Primasanti

BREADTALK

  

VS
 
BREADLIFE





LEBIH dari tiga puluh jenis dengan aneka rasa roti pilihan yang tersedia di Breadktalk. Boutique bakery pertama di Indonesia, yang terkenal dengan konsep open kitchen itu, merayakan annyversary ke 10 tahun di Mal Grand Indonesia. 

Brand Manager Breadtalk Tessa Adriani mengatakan, tersedia program khusus dalam rangkaian annyversary tersebut. “Sajian produk jual dengan harga hanya lima ribu rupiah untuk setiap pembelian 10 item,” katanya.

Untuk kategori lain, seperti cake, cookies, dry cakes, danish dan toast akan mendapatkan diskon sepuluh persen. Potongan harga itu untuk setiap pembelian dan tidak terbatas. Program itu akan berlaku nasional kemarin mulai 10.00 -22.00 di outlet dan tidak berlaku untuk delivery.

Dijelaskan, inovasi tersebut dilakukan untuk memberikan yang terbaik kepada para pecinta roti BreadTalk di Indonesia. Produk yang selalu fresh karena dibuat langsung di outlet akan selalu menjadi andalan dalam memenuhi kebutuhan para pecinta roti.

Kali ini BreadTalk juga hadir lebih dekat dengan masyarakat. Di manapun berada hanya melalui laptop atau smartphone. Bisa juga langsung delivery melalui website www.btdelivery.com. Hanya dalam waktu minimal 1 jam. “Untuk sementara jasa delivery ini hanya berlaku untuk wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi,” ungkapnya.

BreadTalk merupakan franchise asal Singapura. Di Indonesia merupakan premium bakery boutique pertama yang menghadirkan konsep dapur terbuka dengan gaya modern. Konsep tersebut memungkinkan BreadTalk untuk membuat roti langsung di tempat. Sehingga proses pembuatannya dapat dilihat secara langsung oleh para pelanggan dan roti yang diterima akan selalu dalam keadaan fresh.




KREASI BREADTALK 



Inovasi baru kembali dihadirkan Breadtalk untuk produk roti terbarunya. Pecinta daging ayam pasti menyukai roti yang satu ini, Smokey Twister. Tebal dan lembutnya roti terasa lezat dengan isian sosis ayam asap.

Tak hanya sampai di situ, taburan dendeng ayam, keju dan parsley di atasnya menambah kelezatan roti yang nikmat jika disantap bersama green salad dan saus thousand island. Nikmati juga sensasi rasa gurih dengan tambahan wijen hitam yang bertabur di atas roti.

Smokey Twister merupakan pilihan tepat bagi para pecinta roti yang merindukan kegurihan irisan dendeng berpadu dengan sosis ayam.

Anda pun tak perlu berlama-lama menikmati roti lezat ini, karena Smokey Twister sudah tersedia di outlet Breadtalk seharga Rp. 8,000.

Dengan konsep open kitchen, pecinta Breadtalk akan selalu mendapatkan roti dalam keadaan fresh setiap harinya. Jangan lewatkan juga produk andalan Breadtalk, C’s Floss dan Fire Floss, roti lembut dengan taburan abon ayam di atasnya, yang berhasil meraih Best Seller Product versi majalah Marketing pada 2004. Setiap harinya, dua produk ini bisa terjual sekitar 20,000 buah.

Sunny Orange Cheese Cake

Gurihnya cream cheese dan kesegaran buah orange berpadu menghasilkan rasa cake yang unik. Selai gourmet orange di atas lembutnya cream cheese menimbulkan sensasi rasa berbeda di lidah, ditambah dengan crispy crumb di dasarnya. Gurih dan lezat dengan rasa manis yang ringan.

Choco Berry Swirl Cake

Breadtalk pun tak melupakan para pecinta cokelat dengan tetap menghadirkan cake berbahan dasar cokelat yang kaya inovasi. Kali ini, kelezatan cokelat bisa dinikmati lewat almond sponge yang dicampurkan dengan mousse cokelat lembut, saus cokelat dan selai raspberry yang memberikan sedikit rasa asam segar.

Kabar baik bagi penggemar cake tapi tetap ingin menjaga kesehatan. Karena, buah raspberry ternyata tidak hanya enak dimakan tapi juga menyehatkan. Raspberry dikenal mengandung 54% vitamin C dan 32% serat buah yang baik untuk kesehatan pencernaan.

Dua varian baru ini tersedia di seluruh gerai Breadtalk dengan harga Rp. 15,000/ potong, atau Rp. 120,000 loyang (Sunny Orange Cheese Cake) dan Rp. 180,000 (Choco Berry Swirl Cake).
qiqi:

Sarapan Lezat Bergizi ala Eropa

Berapa banyak diantara kita yang sering meninggalkan sarapan, dengan alasan terburu-buru waktu atau takut telat ke kantor? "Minum air putih saja cukup", atau "Segelas susu atau secangkir teh sudah cukup, kok", kalimat-kalimat seperti itu mungkin sering terlontar saat ada orang yang mengingatkan kita untuk sarapan. Padahal, mengawali hari dengan sarapan sangat penting bagi tubuh.

Perlu diketahui juga, seseorang yang menyempatkan diri untuk sarapan, bisa melakukan aktivitas lebih baik dibandingkan orang yang tidak sarapan sebelum beraktivitas. Namun yang kerap menjadi masalah, seringkali kita tidak punya cukup waktu untuk menyiapkan sarapan. Untuk itu, diperlukan makanan yang praktis namun bergizi untuk mencukupi kebutuhan sarapan kita.

Roti, menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk mendapat asupan energi secara instan. Biasanya, roti diberi isian selai, keju, meises atau margarin. Tapi jika Anda bosan dengan kreasi yang itu-itu saja, menu sarapan ala Eropa, atau European Breakfast patut dicoba. Varian roti khas Eropa dari Breadtalk bisa menjadi alternatif hidangan sarapan Anda.

Keju, kopi, butter dan garlic bread biasanya menjadi menu favorit masyarakat Eropa saat makan pagi. Dengan kemasan yang lebih praktis, Breadtalk membawa nuansa sarapan khas Eropa ke dalam tiga kreasi baru yang pastinya membuat ritual sarapan Anda lebih menyenangkan.

Menu sarapan pertama, ada roti berbasis keju, Curly Cream Cheese, yaitu paduan roti lembut dengan isian sweet cream cheese, dan danish bread di atasnya. Rasa krim kejunya gurih dan tidak terlalu manis, memberikan asupan glukosa dan kalsium yang cukup untuk beraktifitas di pagi hari. Anda bisa memadukan Curly Cream Cheese dengan irisan strawberry segar atau jeruk sunkist sebagai tambahan serat dan vitamin. Roti ini lebih nikmat disantap bersama secangkir teh atau jus buah.

Bagi pencinta kopi, bisa mencoba Caffe Uno, roti bun dengan citarasa kopi yang nikmat, berpadu dengan gurihnya butter filling. Lebih nikmat disajikan saat masih hangat, aroma kopi lebih terasa dan lebih crispy. Dengan ukuran yang pas, Caffe Uno mengenyangkan  tanpa menimbulkan rasa 'penuh' di perut. Lengkapi sarapan dengan segelas susu murni, atau susu cokelat panas.

Terakhir, adalah menu sarapan unggulan dari Breadtalk, Great Golden Garlicious. Olesan butter dan garlic di atas roti tawar tebal sungguh nikmat disantap. Bawang putih memang memiliki aroma yang mampu menyedapkan makanan, selain itu, bawang putih bisa mencegah stroke dan membantu menurunkan kadar kolesterol. Sajikan dengan telur rebus atau keripik kentang, dan segelas jus buah segar.

Roti ala Eropa ini menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi, sehingga terjaga rasa dan kandungan nutrisinya. Selain itu, kita juga bisa merasakan lezatnya butter maupun keju yang diterbangkan langsung dari negara-negara penghasil keju dan butter terbaik.

"Semua bahan kami ambil dari Eropa. Keju dari Belanda, dan butter dar Swiss. Ukurannya cukup besar, jadi pas untuk sarapan. Satu roti bisa mencukupi kebutuhan sarapan satu hari," jelas Astrid Hendrawati, brand manager Breadtalk Indonesia.

Kelezatan roti baru Breadtalk ini bisa Anda nikmati mulai 1 Februari 2010, dengan kisaran harga Rp.6,500 sampai Rp.8,000.


Tujuh Kelezatan Baru Roti Floss dari Breadtalk

Apa sih, yang terlintas dalam pikiran anda saat mendengar kata Breadtalk? Pastinya, beragam roti lembut dan lezat yang siap menggoyang lidah dan mengenyangkan perut.

Dari sekian banyak kreasi roti yang disajikan, Floss Bakery (roti floss atau roti abon) tentunya menjadi jenis roti yang paling diingat. Roti lembut, dengan olesan krim original super lezat dan taburan floss di atasnya, hmm.. yummy!

Dan ternyata, floss yang menjadi signature product dari Breadtalk, tercatat sebagai produk terlaris dan paling digemari konsumen. Menurut Brand Manager Breadtalk Indonesia Astrid Hendrawati, roti floss bisa terjual hingga 20.00 buah setiap harinya.

Untuk merayakan hari jadinya yang ke-7, Breadtalk Indonesia meluncurkan tujuh kreasi floss bakery terbaru, yang melengkapi varian floss sebelumnya, C's Floss (abon ayam)dan Fire Floss (abon pedas) dengan tema 'Get Floss In Breadtalk'.

Menggandeng koki senior dari Singapura, Yau Turng Fey sebagai kepala koki di Indonesia, varian roti floss ini menjadi begitu istimewa dengan kombinasi bahan-bahan kualitas terbaik.

"Kenapa dipilih floss untuk merayakan ulang tahun Breadtalk yang ke-7, karena roti floss menjadi produk yang paling laris, sejak Breadtalk Indonesia berdiri sampai sekarang. Kami ingin menunjukkan, floss is Breadtalk, hanya Breadtalk yang punya roti floss dengan rasa seperti ini. Kali ini, kami ingin membuat roti floss yang berbeda, dengan beragam kreasi tentunya," jelas Astrid.

Saat peluncuran, Vibizlife sempat mencicipi tiga kreasi rotinya, yaitu Floss Burger, roti lembut berisi floss pedas, daun selada segar berpadu onion ring di tengahnya. Olesan saos mayo barbeque berpadu dengan floss pedas, menjadikan roti lembut ini terasa lebih nikmat dan kaya rasa.

Varian kedua yang patut dicoba adalah Cheeze Floss, yaitu floss yang dicampur keju lembut, magic cream dan saos tartar yang lezat dan creamy. Taburan dried peterseli di atasnya menimbulkan aroma yang menggugah selara.

Jangan lewatkan juga Three O Fire, yaitu roti dengan perpaduan sosis ayam, floss pedas dan saus tomat. Ditambah olesan mayo dan wijen, membuat rasanya semakin lezat dan gurih. Bagi penyuka chicken floss, bisa memilih Three O Floss.

Belum cukup? Tiga varian lainnya juga patut dicoba, mau rasa yang sedikit unik, bisa mencoba Flossy Nori (kombinasi floss pedas, roti lembut dan Nori). Penyuka croissant yang renyah, bisa memilih C's Croissant (butter criossant dengan chicken floss) dan Fire Croissant (butter croissant dengan floss pedas)

Strategi Marketing, Implementasi dan Analisis BreadtalkPresentation Transcript :

1. BreadTalk didirikan pada tahun 2000 oleh George Quek Meng Tong, seorang wirausahawan yang sebelumnya memulai jaringan food court yang sukses di Singapura, yaituFood JunctionVisi : Memapankan BreadTalk sebagai pelopor internasional, terdepan dalam brand rotibergaya-hidupMisi : Terdepan dalam budaya gaya-hidup dengan keunikan dan perubahan yanginovatif, kreatif dan terkini untuk menghasilkan produk-produk dengan kesungguhan hatidan antusiasme yang tinggiBreadTalk tersebar hingga ke 11 negara di Asia, yaitu Thailand, Filipina, Malaysia, Taiwan,Hongkong, India, Kuwait, Cina, Emirat Arab dan Indonesia. Di Indonesia sendiri saat inisudah mencapai 73 outlet.

2.Dalam perjalanannya selama kurang lebih 9 tahun, BreadTalk saat ini telah berhasilmendapatkan beberapa penghargaan sebagai tanda keberhasilannya dalam usahanya dibidang bisnis roti bergaya-hidup. Penghargaan tersebut antara lain ;Award :* Design for Singapore Award (2004)* Singapore Promising Brand Award (2002 - 2004)* Singapore Most Distinctive Award (2003 - 2004)* Most Transparent Company Award (Runner-up, Sesdaq Category, 2004)* Singapore Most Popular Brand Award (2002)* Superbrand (2002 - 2003)* Enterprise 50 Start-Up Awards (1st place).

3.Lini Bisnis :* Cake* Buns* Pastry* Bread Catatan : Analisa ini hanya membahas lini bisnis bread saja.

4.Di 9 negara di Asia yaitu Thailand, Filipina, Malaysia, Taiwan, Hongkong, India, Kuwait,* Cina, Emirat Arab dan Indonesia* Di perkotaan* Di mall-mall besar tertentu(yang padat pengunjung)Demografis* Primer : 15 tahun ke atas, penya kemampuan membeli* Sekunder : 15 tahun ke bawah, punya uang saku lebihPsikografis* Kelas sosial : low-middle ke atas* Gaya hidup : mallers (suka pergi ke mall)* Kepribadian : orang yang membutuhkan makanan praktis dengan rasa beragam tapi* tetap fresh dan higienis.

5.Produk : Rasa enak dan gurih Varian rasa beragam (50 macam varian) Aroma khas dan mengundang selera Kemasan higienis dan menarik Penamaan produk sangat unik dan menarik* Pelayanan : Lokasi strategis Jam operasi 10.00 – 22.00 (menyesuaikan jam operasi mall) Ada customer-care line.

6.Tidak ada spesialisasi (tidak ada chef khusus untuk membuat suatu item tertentu) Mengenakan sarung tangan dan tutup kepala (ikat rambut bagi wanita) agar lebih higienis Ditraining khusus ke Singapura untuk mengupdate produk dan inovasi produk baru* Citra : Roti gaya hidup perkotaan yang diproduksi dengan higienis dan fresh dengan banyak varian rasa* Outlet : Berkonsep toko, bukan resto atau cafe Outlet sekaligus menjadi tempat produksi.

7.Strategi STPValue Proposition* More for the samePositioning Statement* Lifestyle Bakery.

8.See-thru Kitchen (dapur tembus pandang) untuk menegaskan kehigienisannya* Semua item dibuat di tempat (fresh), tidak dikirim dari manapun* Tersedia kurang lebih 50 jenis item (tergantung outlet)* Pembuatan produk dimulai pukul 07.00 – 21.00* Apabila ada sisa produk, harus dibuang atau boleh dikonsumsi pegawai (makan di tempat)* Tidak menjual produk minuman* Varian yang tidak laku dihilangkan secara berkala* Penamaan produk per item unik, contoh : Hamtaro (karakter hamster di film kartun Jepang).

9.Tempat di-setting melingkar agar semua item dapat dilihat customer* Tidak ada tempat untuk makan di tempat/lokasi outlet* Tidak ada layanan pesan-antar (delivery service)* Kecuali di mall, tidak ada outlet tersedia di tempat lainnya* Lokasi di mall selalu strategis, berada di tengah lalu lintas pengunjung mall tersebut (dan* bukan berada di food court; hal ini menegaskan bahwa BreadTalk ‘bukan makanan utama’)* Item yang di tengah TOP 10, yang di kanan varian, yang di kiri pastry* Hanya terdapat 1-2 kasir (tergantung lokasi)* Chef dan Baker pria dan wanita* Saat pengunjung ramai, baker berfungsi ganda dan proaktif melakukan packing produk* dengan cara jemput bola di antrian* Selain cash, bisa debit dan kartu kredit* Jam operasi 10.00 – 22.00* Tdk ada kerjasama dengan pihak lain (titip produk, dll)* Dapur diberi exhaust ke arah pengunjung agar wangi roti dapat tercium dari luar.

10.Harga tidak berubah saat menjelang tutup toko* Tidak menyediakan pembelian paket* Terdapat menu harga* Harga paling murah Rp 5.000* Harga paling mahal Rp 24. 000 (harga sama dengan Jasselyn)Promotion* Ada program promo (kerja sama dengan kartu kredit HSBC)* Untuk varian baru, ada promo beli 1 dapat 2* Varian baru dipajang dekat kasir* Minim promosi dan tidak terlalu gencar berpromosi (mall yang dipilih adalah mall yang ramai* pengunjung saja)* Dibantu dengan 1 atau 2 X-banner.

11.Aroma khas sengaja disebar dengan cara membiarkan sebagian alat bakery dibuka agar* aroma tersebut dapat tercium oleh pengunjung mall* Rasa enak bersumber dari chef yang ditraining khusus di Singapura* Nama unik, bahkan begitu pentingnya hingga Breadtalk secara khusus memiliki beberapa* specialist yang bertanggungjawab dalam hal penamaan produkPlace* See-thru Kitchen menguatkan kehigienisan produk dan proses pembuatannya* Sengaja hanya menggunakan 1-2 kasir saja, sehingga menciptakan antrian panjang yang* membuat pengunjung mall penasaran dan pada akhirnya ikut mencobanya*Tidak ada outlet lain selain di mall-mall tertentu, seingga menciptakan kesan dan citra ekslusif.

12.

Strategi STP BreadTalk ditegaskan pada implentasi marketing di level lapangan dengan baik* BreadTalk konsisten menjaga kualitas dan citra produk* BreadTalk cermat dalam memainkan kebiasaan psikologis pengunjung mall yang senang* dengan keramaian yaitu dengan hanya menyediakan 1-2 cashier saja untuk menciptakan* antrian panjangSaran* Price dan Promotion sebaiknya juga lebih sering dimainkan* Penambahan outlet di kota-kota besar lainnya di Indonesia perlu dipertimbangkan
  



Kehalalan Produk BreadTalk

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan rilis yang meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai kehalalan dari toko roti BreadTalk. MUI merilis, sejak tahun 2007, perusahaan roti milik hairstylist Jhonny Andrean ini belum lagi memperpanjang sertifikasi kehalalannya.
Selain BreadTalk, pada tahun 2005 MUI juga mengeluarkan pernyataan ketidakhalalan produk lainnya yakni Hoka-Hoka Bento dan Bintang Zero Alcohol.

Saat itu, Sekretaris MUI Din Syamsudin didampingi Ketua LP POM MUI Girinda menyatakan BreadTalk dan Hoka-Hoka Bento belum mendapatkan sertifikat halal.
Sedangkan Bintang Zero dalam iklannya menyebutkan 0% alkohol. ’’Padahal setelah diteliti barang tersebut tetap mengandung khamar. Jadi hukumnya tetap haram,’’ paparnya.
Din menyesalkan trik-trik iklan yang menyatakan bintang zero mengandung nol persen alkohol. Sehingga MUI bertanggung jawab untuk meluruskan hal ini.

Sekretaris LPPOM MUI Muhammad Zein yang dihubungi terpisah mengatakan LPPOM MUI telah memperingatkan manajemen BreadTalk berkenaan dengan belum diperpanjangnya sertifikat halal produk BreadTalk. Padahal sebelumnya LPPOM MUI telah melayangkan surat agar segera dites kehalalan produknya oleh MUI.
Tidak Cukup Non Babi

Tina menegaskan, sejak lima tahun membuka gerai Bread Talk di Indonesia, manajemennya tidak pernah melanggar aturan kehalalan MUI. “Yang sedang dipermasalahkan MUI ini hanya soal legal kertas, tapi secara komitmen kami jamin kehalalannya,” imbuhnya.

Sebelumnya Promotion Manager BreadTalk Indonesia Gita Herdi membantah produk olahannya mengandung unsur babi. Meskipun ditempat asalnya, Singapura produk BreadTalk banyak mengandung unsur babi.Gita menambahkan semua produk BreadTalk yang di Singapura mengandung unsur Babi diganti dengan daging yang halal. Pengelolaannya pun tak sedikit pun yang menggunakan lemak babi untuk mempersedap masakannya.
 
Gita mengakui selama ini BreadTalk belum mengajukan sertifikasi halal ke MUI. Tapi, kata Gita, semua yang menangani pengelolaan BreadTalk beragama Islam dan mengetahui masalah halal dan haram.Menanggapi hal ini, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Muslim (YLKM) Batam Imbalo Iman Sakti mengatakan permasalahan keharaman suatu produk dalam makanan tidak cukup hanya tak ada unsur babi.
 
Banyak lagi unsur-unsur bahan makanan yang diharamkan agama Islam. Diantaranya adalah rum atau bahan pengembang lainnya yang mengandung unsur alkohol.
Sebelumnya, pemilik Audya Seow Cake & Bakery Shop, Belia Van Sarbinas mengatakan banyak masyarakat Batam yang masih menggunakan rum untuk pembuatan kue seperti black forest.

Padahal, ia telah menyarankan kepada pelanggan untuk menggunakan bahan pengganti yang telah bersertifikat halal. “Namun mereka masih ngotot untuk menggunakan bahan yang menggunakan rum untuk bahan kuenya. Sehingga kue yang dibuat tersebut otomatis menjadi haram untuk dikonsumsi,” paparnya.

Sementara itu, Ketua LP POM MUI, Dr Ir Muhammad Nadratuzzaman Hosen atau akrab disapa Nadra mengatakan proses untuk mengecek kehalalannya bukan hanya dapat dilakukan dengan peralatan laboratorium semata.

’’Alat laboratorium penting, namun bukan segalanya,’’ ujar alumni universitas di Australia ini.
Pengecekan, katanya, dilakukan dengan cara membuat listing atau daftar barang dan cara perolehannya melalui hulu dan hilir.
Dengan demikian kita selaku muslim harus lebih perhatian tentang masalah kehalalan suatu produk. Bisa jadi krisis yang berkepanjangan di negara kita disebabkan doa kita belum terkabul karena tidak makan makanan halalan thoyiban.

0 Responses

Posting Komentar