3.1 Pengertian Laporan
Penelitian
Laporan adalah karya
tulis ilmiah yang dibuat oleh seseorang atau kelompok orang setelah
menyelesaikan tugas yang diberikan. Laporan berfungsi sebagai:
1)
alat pertanggungjawaban secara tertulis
2)
alat pendokumentasian data
3)
alat studi banding
4)
alat pengambilan keputusan
5)
melatih berpikir sistematis
.
3.2 Jenis-Jenis Laporan
Formal dan Informal
1) Laporan
Formal
a.
Bagian Pendahuluan
Bagian
pendahuluan terdiri dari:
·
Halaman judul: judul, maksud dan tujuan
penulisan identitas penulis, instansi asal, kota penyusunan, tahun.
·
Halaman pengesahan (jika perlu)
·
Halaman motto/ semboyan (jika perlu)
·
Halaman persembahan (jika perlu)
·
Kata pengantar
·
Daftar isi
·
Daftar tabel (jika ada)
·
Daftar gambar (jika ada)
·
Daftar grafik (jika ada)
·
Abstrak (berisi uraian singkat mengenai
isi laporan)
b.
Bagian Isi
Uraian
singkat tentang bagian ini:
·
Bab I: Pendahuluan
1. Latar
belakang
2. Identifikasi
masalah
3. Pembatasan
masalah/ ruang lingkup penelitian
4. Rumusan
masalah
5. Tujuan
dan manfaat
·
Bab II: Kajian pustaka
·
Bab III: Metode penelitian
·
Bab IV: Pembahasan
·
Bab V: Penutup
c.
Bagian Penutup
·
Daftar pustaka
·
Daftar lampiran
·
Indeks atau daftar istilah
2) Laporan
Informal
a.
Laporan kunjungan, berisi:
·
Judul laporan
·
Tujuan
·
Waktu pelaksanaan
·
Hasil yang diperoleh
b.
Laporan percobaan, berisi:
·
Judul percobaan
·
Pelaksanaan (waktu dan tempat)
·
Urusan kerja
·
Data yang diperoleh
·
Kesimpulan
c.
Laporan diskusi, berisi:
·
Topik
·
Moderator
·
Penyaji
·
Jumlah peserta
·
Masalah yang dibicarakan
·
Pemecahan masalah
·
Kesimpulan
3.3 Unsur-Unsur dalam menyusun Laporan Penelitian
A.
Judul
1. Judul
hendaknya merupakan rumusan mengenai pokok pembicaraan yang dirumuskan dengan
singkat, komprehensif, jelas, dapat dilihat dengan sekilas pandang.
2. Judul
menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteli dan tidak membuka peluang
untuk penafsiran yang bermacam-macam.
3. Judul
hendaknya menunjukkan unit analisis yang hendak diteliti agar dengan jelas
pembaca mengereti lingkup obyek penelitian.
4. Jika
perlu, judul dapat dipecah menjadi dua bahkan lebih lebih. Judul sifatnya
singkat, judul kedua merupakan pembahasan khusus, dan jika perlu tambahan judul
ketiga yang menunjukkan jenis penelitian yang dimaksudkan.
Contoh:
Judul
Utama: Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Paritsipasi Dalam Koperasi.
Sub
Judul: Studi Korelasi Antara Ciri-Ciri Individu Dengan Tingkat Partisipasi
Dalam Pemanfaatan.
Sub-sub
Judul: Penelitian Survei di KUD Madukoro Kec. Tasikmadu, Kab. Karanganyar,
Prof. Jawa Tengah, Tahun 2011.
B.
Kata Pengantar
1. Dalam
kata pengantar dikemukakan tujuan dari penelitian, dijelaskan mengapa sasaran
peneliitian dipilih.
2. Masalah-masalah
yang mengangkut kemudahan atau kesulitan selama penelitian.
3. Ucapan
terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan.
4. Ditutup
dengan nama tempat, tanggal, bulan, dan tahun pembuatan laporan penelitian,
serta tertanda nama penulis.
C.
Daftar Isi
Menunjukkan
isi laporan penelitian.
D.
Daftar Tabel
Menunjukkan
nomor dan judul tabel yang disertai halaman.
E.
Daftar Gambar atau Peta atau Diagram
Menunjukkan
nomor dan judul gambar atau peta atau diagram yang disertai halaman.
F.
Abstrak (Sari Karangan)
Menurut
American National Standars Institute (1979) sari karangan adalah pernyataan
secara singkat tetapi akurat dari isi suatu dokumen, tanpa menambah tafsiran
atau kritik dan tanpa melihat pembuatan sari karangan tersebut.
Sari
karangan informatif merupakan meniatur dari dokumen dengan menampilkan sebanyak
mungkin data kualitatif sehingga pembaca tidak perlu lagi membaca dokumen
aslinya kecuali jika ingin mendalaminya. Sari karangan (abstrak) informatif
dari laporan penelitian biasanya memuat:
1. Tujuan
Tujuan utama dan
jangkauan studi atau alasan mengapa dokumentersebut ditulis perlu dikemukakan
kecuali jika sudah jelas dari judul dokumen.
2. Metodologi
Perlu diuraikan secara
ringkas cara kerja untuk mencapai tujuan penelitian. Gambarkan secara umum
teknis serta pendekatannya, namun untuk teknik baru perlu diuraikan secara
jelas. Prinsip metodologi dasar, jangkauan operasi serta cara memperoleh data
secaara tepat perlu dijelaskan. Untuk dokumen yang ditulis tanpa penelitian
perlu dikemukakan sumber data dan cara pengumppulan data.
3. Hasil
Menggambarkan penemuan
sesingkat dan seinformatif mungkin. Penemuan tersebut dapat berupa hasi
penelitian atau teoritis, kumpulan data, atau hubungan dan korelasi yang
dicatata, pengaruh yang diteliti, dan lain sebgainya.
4. Kesimpulan
Menggambarkan kesimpulan
dan hasi, khususnya yang barkaitan dengan tujuan penelitian atau tuuan
penulisan dokumen, walaupun kadang-kadang sulit membedakan antara hasil dan
kesimpulan. Kesimpulan dan hasil dapat digabunga bersama untuk meringkas.
Kesimpulan dapat diiluti rekomendasi, saran, hipotesa yang diterima atau tidak.Sumber:
http://nafnafila7.blogspot.co.id/2014/06/contoh-laporan-hasil-penelitian.html
Posting Komentar